Kata partai berarti 'bagian dari sesuatu'. Definisi partai telah mengacu pada kelompok orang yang menjadi bagian dari suatu organisasi. Mereka memiliki cara pandang yang sama dan impian serupa yang ingin diwujudkan bersama-sama. Itulah definisi partai dilihat dari kacamata politik.

Partai dan politik memang dua hal yang selalu dianggap satu kesatuan. Menurut Miriam Budiardjo, pakar ilmu politik Indonesia, partai politik adalah suatu kelompok terorganisasi yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita sama dengan tujuan memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik dengan cara konstitusional guna melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka.

Politik sebagai cabang dari ilmu sosial merupakan ilmu yang mengkaji tentang negara, pemerintahannya, hubungan masyarakat dengan negara dan pemerintahannya, dan segala sesuatu mengenai tata negara serta segala aspek di dalamnya yang dapat dipelajari demi kepentingan suatu golongan tertentu.

Politik dan pemerintahan seperti soulmate yang sulit dipisahkan. Pemerintahan tanpa politik tak ubahnya sayur tanpa garam, terasa hambar dan kurang greget, karena mungkin saja kelihatannya semua aspek pemerintahan berjalan mulus-mulus saja. Tapi, bukan berarti politik hadir bagaikan sesosok trouble maker. Politik adalah upaya penyampaian aspirasi dengan cara komunikasi lebih nyata sehingga memungkinkan terjadinya tukar pikiran.

Dengan demikian, apa yang kurang di pemerintahan bisa ditambahkan dan apa yang perlu diperbaiki bisa diatasi dengan buah pemikiran dari mereka yang duduk bersamaan dalam satu partai maupun dalam kursi pemerintahan yang terdiri dari berbagai macam partai dengan berbagai macam kepentingan.

Partai politik hendaknya memperhatikan rakyat yang telah mengangkat dan membesarkan namanya di antara partai-partai lainnya. Partai politik diharapkan mampu menjadi penyambung lidah rakyat. Partai politik muncul sebagai bentuk independen sekelompok rakyat yang ingin menyuarakan kepentingannya di bawah kepentingan rakyat.

Sebelum menjadikan partai itu ada, sebaiknya, pelopor pendiri partai yang sudah siap secara finansial dan mental harus siap pula menyediakan para partisipan berkualitas. Berkualitas dalam arti mengerti visi dan misi menyeluruh partai dan menanamkan pada jiwa-jiwa mereka bahwa meskipun ada niat ingin mendapatkan kekuasaan dan kedudukan politik di negaranya. Sedangkan para partisipan adalah orang-orang yang jujur dan mau bekerja keras demi kesejahteraan dan pembangunan negaranya.