Comparative Religion with Philosophy

A.Pengertian

   Kata falsafah atau filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Arab falsafah yang juga diambil dari bahasa Yunani; Φιλοσοφία philosophia. Dalam bahasa ini, kata ini merupakan kata majemuk dan berasal dari kata-kata (philia = persahabatan, cinta dsb.) dan (sophia = "kebijaksanaan"). Sehingga arti harafiahnya adalah seorang “pencinta kebijaksanaan”. Kata filosofi yang dipungut dari bahasa Belanda juga dikenal di Indonesia. Bentuk terakhir ini lebih mirip dengan aslinya. Dalam bahasa Indonesia seseorang yang mendalami bidang falsafah disebut "filsuf".
   Adapun makna filsafat menurut terminologi adalah
berfikir secara sistematis, radikal dan universal, untuk mengetahui hakekat segala sersuatu yang ada, seperti hakekat alam, hakekat manusia, hakekat masyarakat, hakekat ilmu, hakekat pendidikan dan seterusnya. Dengan demikian maka muncullah apa yang disebut filsafat alam, filsafat manusia, filsafat ilmu dan sebagainya. Menurut Mustofa Abdur Razik pemakaian kata filsafat di kalangan umat Islam adalah kata hikmah.Sehingga kata hakim ditempatkan pada kata failusuf atau hukum Al-Islam (hakim-hakim Islam) sama dengan falasifatul Islam (failasuf-failasufIslam).Ibnu Sina mengatakan, hikmah adalah mencari kesempurnaan diri manusia dengan dapat menggambarkan segala urusan dan membenarkan segala hakikat baik yang bersifat teori maupun praktik menurut kadar kemampuan manusia.Prof. Tara Chana mengemukakan bahwa istilah filsafat Islam adalah untuk arti dari ilmu kalam.Ia lebih lanjut menyatakan bahwa filsafat itu telah lahir dari kebutuhan Islam dan perdebatan keagamaan dan pada dasarnya mementingkan pengukuhan landasan aqidah atau mencarikan dasar filosofisnya,ataupun untuk membangun pemikiran-pemikiran theologi keagamaan.

B.Komparasi (perbandingan) Agama dengan Filsafat

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.
Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti "tradisi. Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

Perbedaan yang terdapat dalam filsafat dan agama menurut Dr. H. Rosjidi terkait hal di atas diantaranya adalah:
>filsafat
  1. Filsafat berarti berpikir, jadi yang penting ialah ia dapat berpikir. Menurut William Temple, filsafat adalah menuntut pengetahuan untuk memahami.
  2. Ahli filsafat ingin mencari kelemahan dalam tiap-tiap pendirian dan argumen, walaupun argumenya sendiri.
  3. Seorang ahli filsafat, jika berhadapan dengan penganut aliran atau paham lain, biasanya bersikap lunak.
  4. Filsafat, walaupun bersifat tenang dalam pekerjaannya, sering mengeruhkan pikiran pemeluknya.


>Agama
  1. Agama berarti mengabdikan diri, jadi yang penting ialah hidup secara beragama sesuai dengan aturan-aturan agama itu.
  2. Agama menuntut pengetahuan untuk beribadat yang terutama merupakan hubungan manusia dengan Tuhan.
  3. Agama dapat dikiaskan dengan 'enjoyment' atau rasa cinta seseorang, rasa pengabdian (dedication) atau 'contentment'.
  4. Agama banyak berhubungan dengan hati.
  5. Agama dapat diumpamakan sebagai air sungai yang terjun dari bendungan dengan gemuruhnya.
  6. Agama, oleh pemeluk-pemeluknya, akan dipertahankan dengan habis-habisan, sebab mereka telah terikat dn mengabdikan diri.
  7. Agama, di samping memenuhi pemeluknya dengan semangat dan perasaan pengabdian diri, juga mempunyai efek yang menenangkan jiwa pemeluknya.
  8. Filsafat penting dalam mempelajari agama.

   Dengan demikian,dapat diambil hipotesanya bahwa antara filsafat dan agama masing-masing dapat berujung kepada perbedaan yang signifikan. Dan perbedaan itu pula yang memungkinkan untuk mendalami agama. Hal yang sering menjadi bantahan manakala filsafat penuh dengan kebebasan dan kemandirian untuk mencari jawaban atas segala pertanyaan, sedangkan agama penuh dgn jawaban atas segala pertanyaan yang mutlak benar dan kita tidak boleh mempertanyakannya.Agama akan membuka pedang, cemoohan, dan kucilan terhadap orang yang punya pemikiran yang berbeda. Sementara Filsafat akan sangat terbuka dengan pemikiran orang lain yang berbeda.Agama akan memberikan kebenaran, atau sesuatu yang diklaimnya kebenaran. Karena AGAMA adalah firman Tuhan, DAN MUSTAHIL SALAH SEBAGAIMANA MAKHLUK.


powered by 

Tags:
© 2013 The dark anco. All rights reserved.
Powered by Ancorez