Masalah seksual adalah salah satu kepuasan untuk kaum perempuan dan merupakan harapan bagi pasangannya. Tetapi tidak semua perempuan mendapatkan kenikmatan dari pasangannya dikarenakan akan ada beberapa faktor psikologis. Dalam masalah seksual antara pasangan agar ingin mendapatkan kepuasan, maka harus ada komunikasi yang baik agar kepuasan tersebut bisa dirasakan.

Ada juga perempuan yang mengalami gangguan sulit orgasme dan tidak mencapai kepuasan. Banyak sekali berbagai masalah pada pasangan dengan masalah-masalah seks-nya.

Pada pasangan suami istri, banyak yang memengaruhi keharmonisan di dalam keluarga. Masalah keharmonisan itu biasanya yang paling utama adalah kehidupan seksual. Untuk melakukan aktivitas seks, maka pasangan suami istri harus teratur dalam melakukan seks tersebut agar hubungan seksnya menjadi relaks dan terkendali.

Maka hasil yang akan dirasakan oleh kedua pasangan akan mendapatkan kepuasan. Sebaliknya, apabila hubungan seksual tidak berjalan dengan tidak teratur, hubungan seks suami istri tidak berkualitas dan berkuantitas itu akan menyebabkan kerenggangan dan menjadi tidak harmonis.

Ujung-ujung dari ketidakharmonisan tersebut akan menyebabkan keretakan pada keluarga. Oleh karena itu, masalah seks harus benar-benar diperhatikan agar pasangan suami istri menjadi romantis.

Dalam masalah seks, ada dua faktor yang menyebabkan Anda tidak puas dengan kegiatan seks Anda. Faktor pertama yang memengaruhi pada masalah seks adalah fisik yang kurang baik dan mempunyai penyakit jantung. Kedua adalah masalah psikis yang membuat mental Anda turun, tidak percaya diri, dan yang paling berpengaruh adalah stres. Stre bisa membuat hubungan seks menjadi lemah dan terjadi ereksi atau juga ejakulasi.

Jika mempunyai gangguan seperti itu, Anda harus cepat-cepat diatasi oleh seorang penanganan medis yang baik. Apabila semakin lama tidak ditangani dalam masalah seksual pada pasangan, maka akan menjadi berat dan akan sulit disembuhkan.



Ejakulasi adalah keluarnya sperma pada saat orgasme yang merupakan bagian penting dalam akhir seks. Pada umumnya, gangguan yang membuat pria ejakulasi seperti berikut ini.

• Ejakulasi dini keluar terlalu cepat. Bahaya ejakulasi yang paling kritis adalah ejakulasi sebelum penetrasi terjadi ataupun sesaat setelah penetrasi. Ejakulasi dini ini paling banyak gangguan pada seorang pria.
• Ejakulasi tertunda adalah ejakulasi yang lambat atau tidak bisa mengalami ejakulasi. Biasanya ejakulasi tertunda ini disebabkan oleh stres atau juga penyakit pada gangguan kesehatan.
• Ejakulasi berbalik adalah ejakulasi yang spermanya ke kandung kemih. Biasanya ejakulasi seperti ini disebabkan oleh penyakit diabetes ataupun adanya operasi di area kepunyaannya pria.

Bagi Anda yang tidak tahu dengan ereksi, maka ereksi adalah impotensi yang tidak mampunya penis untuk memulai ereksi dalam berhubungan seksual. Ereksi ini disebabkan oleh faktor fisik dan psikologis pada laki-laki. Penyakit ereksi ini bisanya menghambat aliran darah yang normal yang diakibatkan oleh obat-obatan tertentu dan kondisi pada tubuh.

Yang menjadi masalah pada bagian perut pada penis adalah dengan kondisi fisik yang disfungsi ereksi. Penyebab ereksi ini biasanya dikarenakan oleh faktor pikiran, stres, dan depresi yang membuat masalah seksnya terganggu.



Masalah seks pada pria yang lain adalah hilangnya gaitrah untuk melakukan hubungan seksual. Dengan menurunnya gairah seks, maka keharmonisan pun akan sedikit merenggang dengan pasangan Anda. Gairah seks pada laki-laki memang sedikit sulit untuk disembuhkan dikarenakan penderita gairah seks ini mempunyai motivasi untuk menyembuhkan.

Gairah seks menurun dikarenakan karena faktor pikiran, stres, dan depresi sehingga gairah seks pun drastis menurun. Faktor yang menyebabkan menurunnya gairah ini karena masalah fisik yang terlalu lelah, tekanan darah yang tinggi, dan adanya gangguan kesehatan yang lainnya sehingga gairah seks tersebut tidak muncul dengan cepat atau terangsang.



Penanganan masalah seks pada pria memang berbeda-beda, bergantung pada gangguan seksual yang dialaminya. Ada beberapa penanganan seksual yang bisa dilakukan seperti berikut ini.

• Yang paling utama dalam penangan pada masalah seksual adalah penanganan medis yang khusus supaya gangguan seksual pun bisa diatasi oleh ahli medis.
• Penambahan hormon testosteron pada pria. Masalah seks pada pria pun bisa diatasi dengan penambahan hormon pengganti.
• Disarankan melakukan terapi psikologi untuk membantu mengusir perasaan cemas dalam masalah hambatan seksual.
• Harus terjalinnya komunikasi yang baik dan memberikan pemahaman tentang masalah seks agar pria tidak mengalami ketakutan.
• Gunakan vakum pada pria untuk membantu pria yang mengalami ejakulasi dini atau ereksi.

Dari masalah-masalah rumah tangga, sebagian besar diungkap dari masalah seks di ranjang yang tidak pernah terungkap. Komunikasi yang tidak terjalin akan membuat hambatan untuk bisa diselesaikan. Masalah besar akan membuat hubungan antara pasangan suami istri menjadi renggang dan tidak harmonis lagi.

Masalah seks seringkali keluar dan muncul pada saat pembahasan rumah tangga. Oleh karena itu, jangan pernah mengganggap remeh dengan masalah-masalah seks yang ada pada rumah tangga. Apabila mempunyai masalah seks, Anda harus sering terapi ke dokter medis atau juga seksolog untuk mengetahui masalah yang sedang hadapi.



Dengan berkomunikasi yang baik, maka hubungan seksual akan menjadi baik dalam hubungan seks bersama pasangan. Tetapi ada juga pasangan yang tidak ada komunikasi dalam pasangan seksualnya. Dengan tidak adanya komunikasi seksual yang baik, akan terjadi keluhan pada pasangannya. Biasanya wanita selalu menjaga keinginannya untuk melakukan seksual dengan pasangannya.

Biasanya, sikap yang pasrah dan malu akan menjadi pemicu masalah dalam seksual sehingga menjadi buntu. Ada dua faktor yang menjadi kelemahan seorang wanita dalam seksual. Tidak adanya inisiati dalam kegiatan melakukan seks yang sedang berlangsung dan an wanita selalu malu-malu ketika mengalami orgasme ketika melakukan hubungannya dengan pasangannya. Biasanya, masalah seperti ini yang memicu permasalahan seksual pada kedua pasangannya.



Wanita biasanya menerima dengan pasrah saja atau menerima saja, tetapi laki-laki ada juga yang menyukai dengan wanita seperti yang menerima saja. Alangkah lebih baiknya dalam melakukan seks, wanita harus mengambil inisiatif yang positif dalam seks karena banyak laki-laki yang tidak mengerti apa yang diinginkan pasangannya ketika melakukan hubungan seksual.

Wanita boleh mengambil inisiatif dalam mengambil posisi saat melakukan seksualnya, tempat yang baik, dan juga berinisiatif mengambil alih dalam memberikan rangsangan kepada pasangannya. Dengan begitu, kedua pasangan tersebut menikmati satu sama lain dan mendapatkan kepuasan dalam berhungan seksual.



Hal yang tidak seharusnya terjadi pada wanita dalam berhubungan seksual adalah wanita selalu berpura-pura orgasme. Seorang laki-laki akan kebingungan ketika berhubungan seksual, yaitu ketika wanita orgasme seperti apa. Ini menjadi pertanyaan untuk laki-laki apakah pasangannya benar-benar orgasme atau pura-pura orgasme.

Ada dua faktor kenapa wanita berpura-pura orgasme. Yang perrtama wanita memang harus menunjukkan orgasme dan meyakinkan kepada pasangan seksualnya bahwa wanitanya sudah melakukan hal yang baik. Kdua, wanita biasanya membutuhkan rangsangan yang lebih untuk mencapai rangsangan orgasmenya.

Dengan adanya komunikasi antara kedua pasangan, maka akan terjalin hubungan seks yang romantis dan masalah seksual pada wanita tersebut bisa dibatasi. Hal yang lebih penting lagi, seringlah berkomunikasi pada saat sebelum melakukan hubungan seksual. Memang sering mengajak berkomunikasi dengan pasangan terkadang tidak selalu berhasil. Tapi, kamu bisa mencobanya berkali-kali agar masalah seksnya bisa diatasi dengan baik dan lancar dalam berhubungan seksual.