Kanker serviks adalah kanker kedua yang paling umum pada wanita dan merupakan salah satu penyebab paling umum kematian akibat kanker di kalangan perempuan, khususnya dikalangan masyarakat menengah kebawah. Kanker yang terbentuk di jaringan serviks (organ yang menghubungkan rahim dan vagina) ini biasanya tumbuh lambat hingga hampir tidak memiliki gejala, tetapi dapat diketahui dengan cara pap smear (prosedur di mana sel-sel dari leher rahim dikorek dan dilihat di bawah mikroskop) yang rutin. Seperti semua kanker, kanker serviks juga mungkin untuk disembuhkan jika dideteksi secara dini dan segera diobati pada tahap awal dengan pengobatan alternatif melalui obat alami tanpa efek samping.

Kanker leher rahim terjadi ketika sel-sel leher rahim berubah dengan cara yang mengarah pada pertumbuhan abnormal dan invasi jaringan atau organ tubuh lain. Hal ini disebabkan oleh infeksi strain onkogenik dari human papillomavirus (HPV) yang menular melalui hubungan seksual. Penelitian telah menunjukkan intervensi diet dan suplemen nutrisi sangat efektif dalam mencegah kanker serviks. Selain itu, pengobatan escharotic daerah dikombinasikan dengan pengobatan sistemik menunjukkan potensi signifikan dalam mengurangi displasia.

Faktor-faktor lain yang menyebabkan kanker serviks:

• Memiliki banyak pasangan seksual
• Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini
• Merokok
• pil KB
• Sistim imun yang melemah

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker serviks:

• Mempertahankan nutrisi yang baik adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan.
• Olahraga teratur
• Berhenti merokok
• Hindari alkohol.
• Menghindari infeksi HPV
• Anda harus segera berkonsultasi pada dokter jika mengalami masalah-masalah berikut:
  • Pendarahan pada vagina
  • Vagina terasa tidak seperti biasa
  • Nyeri pinggul
  • Nyeri selama hubungan seksual