Pantaskah Ummat islam merayakan hari Valentine?

  1. Sejarah Valentine
                  Valentine adalah seorang pemimpin agama khatolik yang telah dianggap orang suci  (santo). Kisahnya bermula ketika raja Claudius II (268-270 M) mempunyai kebijakan yang melarang prajurit-prajuritnya untuk menikah dengan harapan prajuritnya akan agresif dan potensial dalam berperang. Kebijakan ini ditentang oleh Santo valentine dan santo marius, mereka secara diam-diam menikahkan prajurit-prajurit tersebut. Tetapi tindakan mereka pada akhirnya diketahui oleh raja Claudius dan menghukum kedua santo tersebut dengan hukuman mati.
                  Sebelum dihukum mati Santo Valentine sempat berkenalan dengan putri sipir penjara dan sang putri sangat setia menemani sampai ajal menjemputnya. Selanjutnya orang-orang selalu mengenang dan merayakan kematian kedua santo sebagai bentuk ekspresi cinta kasih valentine dan puncaknya pada tahun 496 M Paus Glasius meresmikan tanggal kematian santo valentine sebagai hari valentine (hari kasih sayang)
                Selain diatas, ada versi lain tentang sejarah valentine yaitu pada setiap tanggal 14 februari orang-orang romawi kuno mengadakan perayaan untuk memperingati dewi kuno. Perayaan ini dengan memisahkan kaum laki-laki dan perempuan, selanjutnya nama-nama perempuan ditulis dalam gulungan kertas yang nantinya diperebutkan oleh  kaum laki-laki. Nama-nama yang tercabut akan menjadi pasangan dan segera dinikahi oleh laki-laki tersebut.
                  Pada abad ke 16, perayaan valentine telah dijadikan acara ritual keagamaan kristen khatolik telah berubah menjadi hari jamuan kasih sayang dan telah memberi ide bagi orang-orang eropa untuk mencari pasangan pada tanggal 14 februari. Banyak para pemuda-pemudi yang mengadakan pesta valentine hanya karena ikut-ikutan supaya tidak dibilang ketinggalan zaman atau tidak gaul. Ironisnya demam valentine ini juga melanda umat Islam tanpa memandang umur, bisa kaum muda maupun tua.
  1. Pengertian Kasih Sayang
Kasih sayang menurut kamus umum bahasa indonesia adalah perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Kasih sayang adalah rasa yang dianugerahkan Allah swt kepada hambanya sejak dilahirkan. Allah yang menciptakan manusia kedunia telah membekalinya dengan rasa kasih sayang tanpa perlu mempelajarinya, memintanya maupun mengusahakannya. Ia wujud bersama wujudnya manusia sehingga semua manusia memilikinya, baik laki-laki maupun perempuan, pemimpin atau pengikut, ibu-bapak atau anak-anak, suami atau istri, guru atau murid.
Jalinan kasih sayang diantara sesama manusia akan menjadikan manusia yang bertenggang rasa, berbagi rasa, bertimbang rasa, dan berpadu, bahkan sanggup mengutamakan orang lain dari kepentingan sendiri. Tanpa kasih sayang manusia akan menjadi hampa dan kekosongan jiwa sehingga akan timbul bermacam-macam penyakit jiwa, seperti depresi, emosional, dengki, jatuh menjatuhkan, tipu-menipu, prasangka dan lainnya. Oleh karena itu sangat penting sekali diusahakan gar kita disayangi dan sekaligus menyayangi sehingga tercipta masyarakat yang aman, makmur, dan harmonis. Dalam Alquran, Allah berfirman: “bahwa negara yang aman makmur akan mendapatkan keampunan Allah (Saba’: 15). Apabila ini bisa tercipta berarti manusia telah mampu menjadikan dunia sebagai surga sementara ( aljannatul” ajlah) sehingga akan ada harapan baginya untuk mampu mengusahakan surga selepas meninggal nantinya. Sebaliknya kalau surga di dunia tidak diperoleh, jangan harap hendak mendapat surga diakhirat nanti. Jadi sekarang marilah kita fikirkan dan usahakan surga didunia ini dengan menebarkan rasa kasih sayang diantara umat manusia secara terus menerus tanpa  mengenal batas waktu, hari, suku, bangsa, tempat dan lain-lain .
  1. Pantaskah umat ISLAM merayakan hari Valentine (kasih sayang)
Sebagai seorang muslim perlu kita pertanyakan pada diri sendiri “ pantaskah umat ISLAM merayakan hari valentine? Untuk menjawabn pertanyaan tersebut, marilah kita renungkan firman allah yang berarti “ dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dengan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabanny”(Surah Al-isra: 36)
Berdasarkan surah diatas, jelas sekali bahwa agama islam melarang kepercayaan yang mengikuti kepercayaan lain apabila kita tidak mampu mengetahui sesuatu dengan seluruh panca indra yang dikuasai oleh hati, seperti hadist rasulullah yang berbunyi “ Barang siapa yang meniru atau mengikuti sesuatu kaum (agama) maka tidak termasuk kaum (agama) itu serta firman Allah yang berarti “ barang siapa yang mencari agama selain agama islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk oramg-orang yang rugi.
 Berdasarkan dengan hal diatas maka perayaan valentine yang sudah begitu menyemarak dikalangan umat islam, mjelas-jelas telah bertentangan dengan ajaran agama islam. Sudah menjadi tanggung jawab kita semua selaku umat muslim untuk meluruskan hal ini agar umat islam tidak terperosok ke lembah dosa. Seperti yang disampaikan Hermawan (2008), agama islam menghendaki perubahan, mengeluarkan umat manusia dari zaman kegelapan dan kezalimanmenuju kehidupan yang terang berderang. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut perlu sekali menginformasikan tentang perayaan hari valentine dengan harapan umat islam dapat meningallkan kegiatan ini.
Sehubungan dengan hal diatas, Effendi (2009) menginformasikan beberapa alasan mengapa perayaan valentine tidak boleh dilaksanakan oleh umat islam, yaitu
1.      Valentine merupakan ritual keagamaan kristen sehingga valentine merupakan ibadah bagi agama kristen. Salah satu yang memperkuat pernyataan ini adalah valentine dikukuhkan oleh seorang Paus Galasius untuk memperingati dua orang yang diberi gelar orang suci oleh orang-orang kristen. Oleh karena itu, merayakan valentine sama juga mengikuti peribadatan agama kristen dan mencampuradukkan agama islam dan kristen.
2.      Valentine untuk memperingati atau memuja dewi kuno yang dilakukan oleh orang-orang romawi kuno yang menyembah berhala sehingga mengikuti ritual ini akan menyebabkan orang-orang menjadi syirik.
3.      Valentine sebagai sarana mencari jodoh oleh orang-orang eropa, dimana mereka bertahayul bahwa kasih sayang akan bersemi pada tanggal 14 februari. Bertahayul dalam agama islam adalah perbuatan syirik yang sangat dibenci Allah.
4.      valentine sebagai media barat telah diakui daya rusaknya sehingga menyebabkan terjadi perubahan sosial terhadap tatanan masyarakat timur, khususnya umat islam. Mengikuti valentine bukan saja sekedar pesta untuk menyatakan kasih sayang tetapi juga pesta yang mau tidak mau harus mengikuti budaya yang lainnya, seperti pergaulan bebas, fashion, pakaian minim, ciuman antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya, hidup glamour, materialistis, dansa-dansa, mengumbar nafsu dan lain-lain.
  1. Kesimpulan
    1. Valentine merupakan ritual yang bersumber dari agama kristen
    2. Valentine merupakan ritual orang-orang romawi kuno\
    3. Valentine merupakan ritual bangsa eropa
    4. Valentine merupakan media barat untuk mengokohkan cengkraman barat
    5. Perayaan valentine tidak sesuai dengan ajaran Islam.



          

Tags:
© 2013 The dark anco. All rights reserved.
Powered by Ancorez