vitamin untuk menghindari gigitan nyamuk

     Tinggal di sebuah negeri tropis dalam beberapa hal menguntungkan kita karena sinar matahari yang hangat dapat kita nikmati hampir setiap hari dalam setahun.
    Namun iklim yang hangat ini juga menimbulkan berbagai epidemik penyakit tersendiri yang meresahkan warga. Salah satu penyakit yang paling populer di berbagai Negara tropis di dunia adalah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Serangga ini memang bentuknya kecil dan dapat mati sekali tepuk, namun jangan salah, penyakit yang dibawanya dapat menyebabkan kematian.
    Nyamuk hanya hidup di Negara dan dapat ditemukan di mana-mana baik di daerah pedesaan atau perkotaan, di daerah pegunungan dan daerah pantai. Di Indonesia nyamuk sangat populer dengan 3 jenis penyakit yang dibawanya yaitu Malaria, Demam Berdarah dan Cikunguya. Penyakit yang dibawa nyamuk akan menjadi semakin banyak di saat terjadi perubahan iklim seperti peralihan musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dapat diminimalisir dengan menjaga tempat tinggal supaya tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, oleh karena itu diharapkan agar kita semua turut serta untuk memberantas penyakit ini bersama-sama.
    Meski hanya serangga kecil, penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk seperti demam berdarah sudah membunuh banyak nyawa diseluruh dunia. Beberapa vitamin dapat membantu anda jauh dari gigitan nyamuk.
Orang rentan terhadap gigitan nyamuk saat pagi atau fajar (saat matahari terbit) dan sore (saat matahari terbenam) karena serangga bersayap itu memang paling sering mencari makanan pada waktu-waktu tersebut. Untuk membantu memerangi gigitan nyamuk, ada beberapa nutrisi yang dapat dimasukkan kedalam makanan sehari-hari agar efisien dalam mencegah gigitan nyamuk. Beberapa vitamin yang dapat menjauhkan anda dari gigitan nyamuk seperti dilansir livestrong, jumat (21-01-2011) adalah:

1. Vitamin B-1
Vitamin B-1 yang juga disebut tiamin, dapat digunakan membantu mencegah gigitan nyamuk dengan bertindak sebagai penolak. Setelah mengkonsumsi tiamin, kulit akan mengeluarkan bau yang tidak disukai oleh nyamuk.
Pylis A. Balch dalam bukunya for Nutritional healing, merekomendasikan mengonsumsi sekitar 75-150 mg vitamin B-1 setiap hari untuk mencegah dari gigitan nyamuk, vitamin B-1 dapat ditemukan dalam makanan seperti beras, gandum utuh dan syrup tebu (molasses).

2. Vitamin C (Asam askorbat)
Vitamin C dapat membantu mengurangi inflamasi (peradangan) dan nyeri akibat gigitan serangga, serta mencegah dari gigitan nyamuk. University of Maryland Medical Center mengatakan bahwa vitamin C juga penting untuk penyembuhan luka dikulit, termasuk luka gigitan nyamuk. Buah yang kaya vitamin C adalah kiwi, sayuran yang dimasak, blueberry, jeruk, strawberry, tomat, dan cranberry.

3. Vitamin E
Vitamin E merupakan vitamin antioksidan. Vitamin E membantu memblokir kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat mempercepat proses penuaan dan menyebabkan keriput. Vitamin E juga membantu untuk membuat sel darah merah dan meningkatkan perkembangan sel-sel kulit baru dengan meningkatkan sirkulasi darah.
   Home remedy reference Center mengatakan bahwa vitamin E telah terbukti sebagai salah satu pengobatan terbaik untuk menghindari gigitan serangga . Vitamin E yang dapat membantu mengurangi bengkak dari gigitan nyamuk yang dapat ditemukan dalam biji jagung dan bunga matahari.

Tags:
© 2013 The dark anco. All rights reserved.
Powered by Ancorez